Bondan Prakoso

Bondan Prakoso walaupun sekarang dikenal luas sebagai pemain bass Indonesia, sudah banyak juga yang mengetahui bahwa Bondan mengawali karirnya sebagai penyanyi cilik pada tahun 1988 dan mulai dikenal sejak dirilisnya album Si Lumba-lumba pada tahun 1992.
Di tahun 1998, Bondan mendirikan band Funky Kopral, sebagai bassist, dan merilis 3 buah album bersama mereka. Bahkan album kedua dari band ini meraih penghargaan AMI Sharp Awards di tahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik.
Kemudian di tahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga-nya dengan berkolaborasi bersama Setiawan Djodi menghasilkan hit single Tokek dan lagi-lagi meraih penghargaan AMI Sharp Awards di tahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik

Namun, setelah album ketiga dirilis, Bondan mengundurkan diri dari Funky Kopral. Dan pada tahun 2005 ia membentuk grup musik baru yang diberi nama Bondan Prakoso & Fade 2 Black yang bergenre musik Pop Rock dan dipadu dengan Rap. Bersama grup barunya ini, Bondan mendapat penghargaan serupa, yaitu AMI Awards di tahun 2008 untuk kategori grup musik rap terbaik.

Sementara pada tahun 2006 Bondan bersama 12 orang pemain bass Indonesia lainnya seperti Thomas Ramdhan (Gigi), Rindra (Padi), Bongky Marcel (BIP), Adam Subarkah (Sheila on 7), Arya Setyadi, Bintang Indrianto serta bassist-bassist terbaik Indonesia lainnya mendapatkan penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk penghargaan Penampilan Bassist terbanyak dalam satu panggung dan merilis album kompilasi Bass Heroes.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bongky Marcel

Bongky Marcel adalah mantan bassist dari band legendaris Indonesia, Slank. Slank adalah salah satu grup musik rock paling terkenal di Indonesia yang telah eksis sejak tahun 1983. Bongky Marcel adalah salah satu anggota pendiri Slank dan turut berkontribusi dalam perjalanan panjang band tersebut sebelum memutuskan untuk meninggalkan band ini. Dia adalah salah satu figur penting dalam sejarah musik rock Indonesia. Bongky lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 30 Oktober 1966. Ia mulai bermain musik sejak masih duduk di bangku SMA. Pada tahun 1983, ia bergabung dengan grup musik Slank sebagai gitaris. Bersama Slank, ia telah merilis 17 album studio, 4 album mini, dan 2 album live. Pada tahun 2000, Bongky bersama Pay dan Indra Qadarsih membentuk grup musik BIP. Bersama BIP, ia telah merilis 4 album studio. Selain bermain musik, Bongky juga aktif sebagai produser musik. Ia telah memproduseri album-album dari berbagai artis, termasuk Imanez, Dot, Bunglon, Permen, Galerry, Swallow, Rossa,...
Baca selengkapnya

Franky Sadikin

Gambar
Franky Sadikin bisa dibilang sebagai bassist Indonesia dengan skill teknik dan musikalitas tinggi dalam bermain bass. Bermain bass dengan beberapa band dan artis serta mengeluarkan buku pelajaran bermain bass untuk pemula maupun advance. Sepanjang karirnya bermusik, sudah bermain mengiringi artis-artis penyanyi terkenal Indonesia seperti Afgan dan Agnez Mo . Tetapi Franky juga tidak hanya sekedar menjadi pengiring artis-artis besar. Ia juga sempat beberapa kali membuat project band bersama teman-temanya. Di tahun 2005, membentuk sebuah band instrumental yang bernama Tiga Mawarnih. Beraliran Jazz Fusion instrumental, lalu buat band bernama Ganda Campuran yang isinya hanya drum dan bass saja. Franky juga bermain bersama Debu, dan banyak lagi.  Dalam karir solo sebagai pemain bass pun tidak main-main. Franky sudah mengeluarkan setidaknya 4 album solo bass, dan beberapa single, diantaranya dalam album kompilasi StreetBass Indonesia. Beberapa buku juga sudah dikeluarkan Franky terutama...
Baca selengkapnya

Nissa Hamzah

Gambar
Bassist cantik satu ini bisa dibilang sebagai bassist wanita Indonesia dengan skill yang paling diatas rata-rata. Dengan kemampuannya bermain segala teknik bass dari mulai slap dan tapping, tidak salah jika ia tergabung dalam project Bass Heroes (yang berisikan bassist-bassist terbaik Indonesia) dari album pertama dan juga kedua. Nissa saat ini masih tergabung dengan grup band Omelette. Nissa yang juga adalah putri dari Ani Arifin yang merupakan gitaris wanita di era 70an, sebenarnya juga sempat bergabung dengan band Kotak ketika band itu baru ditinggalkan Icez, bassist Kotak pertama. Di album Bass Heroes 2 sendiri, Nissa juga berkolaborasi dengan bassist-bassist wanita Indonesia lainnya seperti Wanda Omar dan Icez.
Baca selengkapnya