Bassist Terbaik Indonesia

Sepertinya tidak ada yang belum kenal dengan Indro Hardjodikoro, seorang pemain bass dengan bejibun pengalaman ini mulai dikenal oleh masyarakat luas ketika bergabung bersama grup musik Halmahera untuk acara Gita Remaja TVRI di era 90an. Indro yang berdarah Jawa ini mulai berminat bermain musik sejak dia masih kanak kanak. Sekarang sudah tidak terhitung album-album musisi top Indonesia dengan permainan bass-nya dan juga beberapa album solo.  

Dede SP adalah salah satu bassist Indonesia . Dia bermain dengan beberapa band seperti West Java Syndicate , InstiTutBlues, Speed Metal Project, The Brown Wallet, dan yang terakhir, GaJaBlues bersama master gitar Indonesia Donny Suhendra. Selain tercatat juga sebagai salah satu ITB AllStars dan terlibat dalam project ITB ProgRock bersama Candil (Seurieus), Donny Suhendra (Krakatau), Erwin Badudu (Giant Step), Dave Lumenta (Cockpit), Dita Saferina (The Voice Indonesia), Toni Sianipar (Elfa's Singers), dan beberapa player dan penyanyi lainnya. Dede juga bermain bass di beberapa album gitaris terbaik Indonesia seperti Balum, Aji Brokenbones, dan Ivan F. Devota. Dede SP sudah banyak mengisi rekaman bersama band/artis Indonesia maupun luar negeri

Thomas Ramdhan yang lebih dikenal masyarakat luas sebagai bassist dari grup band Gigi dilahirkan di tengah keluarga yang berdarah seni. Ayah kandung Thomas adalah seorang pemain biola. Lalu melalui ayah tirinya yang kebetulan juga adalah seorang pemain bass, Thomas cukup banyak mendapat pelajaran tentang dasar-dasar teknik permainan bass. Thomas sering kali ikut beserta ayahnya ketika band ayahnya ada show. Dari dekat panggung dia dengan tekun sering memperhatikan band ayahnya yang sedang beraksi. Di masa kecilnya Thomas sempat bercita-cita untuk menjadi seorang arsitek. Berikut adalah salah satu aksinya dalam bermain bass bersama Gigi

Berikut ini playlist pemain bass terbaik Indonesia yang dikompilasi di YouTube. Di dalamnya ada Franky Sadikin, Arya Setyadi, Bondan Prakoso, Thomas Ramdhan, Dede SP, Indro Hardjodikoro, Nissa Hamzah, dan lain-lain. Monggo disimak